Cerita sangat singkat ini mengandung Hoak Haram jaddah huek cuih tidak ada sangkut pautnya dengan kenyataan yang ada, Dimana tokoh utamanya adalah Wakil Tuhan Sang Yang Mulia Dwi Sasono Adalah Koruptor dari salah satu negeri yang merupakan budak negara tirai bambu, Beliau sudah menjadi incaran karena telah menyalahgunakan Jabatan Hakimnya karena telah mengubah hukuman mati mafia penegak hukum yang bernama Merry Rainbow menjadi hukuman seumur hidup, Dengan Kekuatan Uang yang maha kuasa dan bekingan dari Partai Kuda Binal semua hukum bisa dibeli. Ngomong ngomong soal partai kuda binal adalah partai komunis berbaju demokrasi. dengan mencampur adukan monarki dengan kekuatan papanya sang pangeran harem yang dipuja puja oleh netizen kodok. Jet Pribadi Milik sasono sudah disediakan oleh perusahaan penerbangan kucing oyen airlanes. mesin sudah siap, pengecekan berkala sudah dilakukan. Si laknatuallah Sasono dengan gagahnya membawa koper besar berisi uang haram senilai 7 triliun yuan. dengan ditemani para pramugari berlatar belakang seorang purel atau lonte lacur yang seksi , burung beo milik Pak Dwi berkicau. Akhirnya kereta jahanam cap kucing oyen lepas landas.
Mas Gugun adalah pemuda pengagguran, hobinya duduk di teras sambil melihat orang lalu lalang. dia adalah warga asli desa merpati. sebuah kampung dengan kondisi sangat ramai dimana anak anak sedang melakukan lomba tradisi januarian, karena negara tropis ini merdeka tanggal 8 Januari 1844. pemuda beban keluarga tersebut sedang melamun, wajahnya menghadap ke langit, BOOOMMMMM DUAAAAAAR, Gugun kaget lepas dari angan angan, pesawat jet hancur dan uang bertebaran di mana mana, anak anak, lansia, ibu-ibu berlarian dan bersebaran mengambil uang kertas yang berserakan, fenomena langka hujan duit dari langit memeriahkan hari kemerdekaan. Alhamdullillah Akhirnya Allah memberikan Rejeki tak disangka sangka kepada warga desa merpati berupa uang triliyunan . TAMAT