kuterdiam seribu bahasa
urat otak yang tegang luar biasa
dan ku pendam sejuta rasa
suara lautan manusia
akulah orang asing
yang sedang pusing
dan menjadi sinting
menginjak beling beling
dinginnya sikapmu
membunuh rasa di kalbu
mengundang cemburu
hilang niat mendekatimu
dinginnya mereka padaku
aku yang malu malu
aku tak sanggup melucu
apalagi BERSATU.
lebih baik aku cari
tempat untuk semedi
dan melanjutkan mimpi
juga mengusir rasa sepi
dua malaikat menemani
dalam kesunyian di sini
karena ku tahu nikmat dari Illahi
yang selalu menyayangi
No comments:
Post a Comment