wahai tangan tangan kotor
karena ideku yang sedang bocor
beraninya kau membangun atap cerobong
dibawahnya berteriak tolong !!! tolong !!!
kau tak punya otak
ingin rasanya tanganku KEPLAK PLAK !!!
yang kubisa hanya menulis
tapi hatiku teriris
karyaku atas namamu BAJINGAN !!!
reputasiku atas namamu BANGSAT !!!
kau duduk tersenyum di kamar depan
sedangkan ku meraung di bangsal dalam sekarat
No comments:
Post a Comment