Wahai belahan jiwa
Apakah engkau masih bernyawa?
Kini engkau tinggal dimana?
Aku disini tak kemana mana
Kau malingku cinta
Mencuri tahta dan mahkota
Aku raja yang kehilangan harta
Hati yang berpelita
Ingin kupelihara dirimu
Sepertiku merawat diriku
Kuharap Kita bisa mandi bersama
Di tengah hujan asmara
Asmara adalah candu
kita dibuatnya menjadi rindu dan sendu
Meskipun kita pernah sakit hati
Tetapi mengapa kita ingin lagi dan lagi?
Aku gila kau juga gila
Kita tergila gila
Cinta membuat kita berdua gila
Bulan madu di atas biang lala
Tunjukan kau adalah jodohku
Bagaikan serigala kesepian aku mengejarmu
Janganlah takut padaku
Aku tidak menggigit hatimu
Kita bersama hadapi dunia
Suka dan duka kita rasa
Madu dan racun kita telan keduanya
Gelap dan terang kita bernaung di bawahnya
Cinta memang berjuta rasa
Manis,asam,asin,pahit,dan gurih kita pernah rasa
Itulah bumbu bumbu kehidupan
Sebuah Pelengkap yang diciptakan Tuhan
No comments:
Post a Comment