di manja angin

di mana kau berada

di situ ku bernada

sesuatu yang berharga

bagi orang yang sehat sentosa



kau begitu mahal bilaku sakit

di dalam tabung kau dililit

bila kau menjadi angin pantai

akupun merasa santai



kau antar diriku ke dalam mimpi

mimpi mimpi yang sepi

tanpamu aku insomnia

bisa bisa aku gila karenanya



wahai angin belailah diriku

bila matahari masih galak padaku

bila rembulan masih malu padaku

bila bintang enggan menyapa padaku



terima kasihku pada Penciptamu

yang memberiku nikmat selalu

oh angin meski kau tak berbahasa

engkau memiliki sejuta rasa

pengagum rahasia

kau berdiri di tingginya puncak gunung yang menjulang

sedangkan ku tidur dalam jurang

yang ku mampu hanya memandang

yaitu hitamnya bayang bayang



kita hanya bertemu lewat mimpi

dalam suasana sunyi sepi

karena cinta itu privasi

karena jodoh itu misteri



kau nampak bercahaya

tebarkan pesona dalam dunia maya

aku cacat bisu berkata kata di dunia nyata

kata kata asmara cinta



bila senyummu mekarkan bunga yang telah layu

dan wajahmu terlihat malu malu kemayu

aku hanya bisa menahan tawa

karena itu hiburan jiwa

berteman dengan kesunyian

suatu saat manusia akan sendiri

bila kehilangan benang sari

bila ajal datang kemari

bila tidak ada mentari yang menyinari



kakak syukur aku harapkan kau di kala suka

kakak sabar aku harapkan kau di kala duka

dua malaikat pencatat amal dunia

dan kakak amal baik yang mengundang tawa



ayah dan bunda pahami ananda

tetapi orang lain hanyalah pembeda

karena mulut pernah berdusta

tetapi mata selalu menyimpan fakta



aku tak pernah sendiri

meskipun tidak di temani manusia di sini

kesunyian mengantarku pada mimpi

juga pada Ilahi

Biarlah perasaan itu binasa

Cinta memiliki seribu makna

karena hidup itu penuh warna

menyimpan sejuta asa



hinggaku bersandiwara

berpura pura

membencimu dengan dusta

dengan teror buatmu menderita

supaya kau tak mengetahuinya

memilih membenciku dan membekukan nyawa

hingga ku mati rasa dan HAMPA !!!!

sesungguhnya

tapi itu membuatku GILA SIA SIA



jatuh ke jurang putus asa

di kuasai musuh yang nyata

dan hanya DOA

yang memberiku nyawa



kiniku memilih diam seribu bahasa

bila menghadapinya

wanita berkaca mata

ku harap rasa itu binasa

rasa cinta di telan masa



terkubur dalam liang jiwa

abadi selamanya

dari pada aku GILA SIA SIA

terjebak dalam kemelut cinta

aku lelah liburan

Ya Allah pejamkanlah mataku
yang telah Engkau hembuskan angin pantai
supaya aku sanggup membeku
dan terhindar dari sifat lalai

Bila nanti aku menggemari telur
Ya Allah temani aku dalam sabar dan syukur
menjadi makhlukMu yang makmur
juga jauh dari siksa kubur

Ya Allah aku malu pada diriku
yang begitu lugu
juga gampang di tipu
oleh para ciptaanMu

Ya Allah terima kasih atas mimpi
yang menghiasi sunyi
karena sunyi adalah teman sejati
bila waktuku berhenti

Ajari aku tuk memadu kasih !!!!!!

Betapa Dungunya diri ini

saat memandang bidadari bumi

ku senang menyepi sendiri

tanpa seorangpun kemari



aku tak punya nyali

bila bertemu si manis gulali

manisnya gula jawa

sangat cantik dalam tawa



apa daya tuk berkata cinta

kalau aku buta akan kata kata

bahkan miskinnya pengalaman

membuatku tersesat dalam perjalanan



aku terpaksa menahan perasaan

demi sebuah keselarasan

aku tidak mau di gigit asu

asu itu CEMBURU !!!!!!!



aku tidak jujur

karena takut hancur

sejujurnya itu mujur

yang sangat manjur.

susahnya bertobat

tempo dolo ku kenal kau

yang kurasa sinar kemilau

bagai kupu kupu yang terbang

dan berhenti di atas kembang



saat kau buat hati ini berduri

tetapi telah mati suri

engkau adalah candu

yang mengancam diriku untuk rindu

padamu



padahal niatku ingin bertobat

untuk memperoleh obat

dari penyakit rohani

NAFSU BIRAHI........... !!!!!



iblis selalu berencana

supaya engkau melepas busana

menjadi objek ASMARA

para calon penghuni NERAKA



kini ku bersenangdung MURUNG

karena kegagalanku menangkap BURUNG

apakah aku sudah terlambat ????

menjadi orang yang hebat ????



orang yang bisa MEMBUNUH LAWAN

dan MEMBANTAI GODAAN

atau terseret OMBAK GLOBALISASI

dan TENGGELAM dalam BUIH PROSTITUSI