mengapa ada itu ? mengapa kamu ? mengapa bukan dia ?

baru seminggu di sini sudah di ganggu

oleh galau juga rindu

mengapaku punya itu

mengapa baru sekarang harus begitu ?



apa itu ?

suka dan duka menyatu ?

aku menyesal karena ada itu

karena tak ada mutu





aku tetap membisu

meski kau tebarkan senyum palsu

aku harap itu hilang

supaya nasibku tidak malang



itu tuh yang merah merah tua

diapit dua gunung segitiga

aku turut menyesal bila kau juga menyesal

karena itu telah meninggal



karena itunya telah aku binasakan

dengan kecurigaan

nasehat orang lain tentang itu hanyalah angin lewat

bila aku praktikkan aku akan TAMAT''



itu adalah privasi

itu juga misteri

datang tiba tiba

pergi ter bata bata





sia sia kalau bukan jodoh



berarti aku yang bodoh

kesempatan datang satu kali

tetapi pilihan datang berkali kali