Monday 23 July 2012

Rayuan maut versi aku

Senyummu menyembuhkan luka hatiku yang telah lama membusuk di palung jantungku
bunga bunga bermekaran mengiringi langkahmu menghiasi dunia dengan berbagai warna yang gemerlap dan berkilau
bibirmu yang merah ranum membuat hati berdendang menyanyikan lagu asmara dan rindu
rambutmu yang rindang bagai daun beringin yang menyejukkan hariku
Kulitmu yang putih nan halus menggodaku untuk menyentuhmu dan takkan pernah kulepaskan sampai ajal memanggilku
nyamannya dekapanmu hingga kulupa kesengsaraanku
setetes air matamu meredam api dendam dan cemburu membuatku tenang di sanubariku
buah dadamu terindah dan ternikmat dibanding buah buahan yang tumbuh dimuka bumi ini
pantatmu membuat  mataku yang lengah hingga kuat tuk menatap dunia yang indah ini
engkaulah tulang rusukku yang selalu menyangga kehidupanku
suaramu membuat gendang telingaku berdendang lagu lagu merdu nan syahdu aduh asyiknya diriku

No comments: